Air di Sungai Musi Tercemar Bakteri E Coli, Kata DLHP Sumsel

09 November 2022 00:00

GenPI.co Sumsel - Sungai Musi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, tercemar bakteri Escherichia coli (E. coli).

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengendalian dan Pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Rezawahya di Palembang, Selasa (8/11).

Rezawahya menyebut jika bakteri E. coli menjadi polutan utama yang mencemari air Sungai Musi.

BACA JUGA:  Empat Lawang Gelar Festival Serapungan Sungai Musi 2022

E. coli merupakan bakteri yang hidup pada tinja manusia yang mencemari sungai tersebut.

"Hal tersebut terjadi karena rumah-rumah di Palembang rata-rata membuang limbah air tinja mengalir ke Sungai Musi," katanya.

BACA JUGA:  Tenggelam 2 Hari di Sungai Musi, Jasad Yusuf Akhirnya Ditemukan

Menurutnya, bakteri E. coli dapat memberi dampak buruk terhadap kesehatan manusia.

Dampak buruknya, yaitu menimbulkan penyakit diare, muntaber hingga masalah pencernaan lainnya.

BACA JUGA:  Duh! Pencemaran di Sungai Musi Sumsel Makin Parah, Kata Peneliti

“Bakteri E. coli menjadi masalah bagi masyarakat Palembang yang  menggunakan air Sungai Musi sebagai bahan baku kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Meski demikian, sebenarnya air Sungai Musi belum melewati batas baku mutu, alias masih aman.

Menurutnya, air Sungai Musi masih diklasifikasikan ke dalam kelas 1 dengan merujuk pada PP nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Dalam PP tersebut menyatakan jika air Sungai Musi masih dapat dimanfaatkan untuk air baku air minum

“Tapi kalau semua air mengalir ke muara (Sungai Musi) dapat menjadi masalah,” imbuhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Palembang sedang membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik.

IPAL domestik berfungsi untuk mengolah air yang kotor agar aman dikonsumsi dan sesuai standar lingkungan.

Pembangunannya menyasar ke sejumlah titik di sekitar Sungai Musi, seperti Kelurahan 24 Ilir, Bukit Kecil atau dekat rumah susun Jalan Radial, dan Jalan Merdeka sekitar kantor Wali Kota.

“Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi pencemaran E. coli di Sungai Musi, sehingga lingkungan dan masyarakat lebih terjamin, karena belum ada pengolahan IPAL domestik itu maka E. coli agak menjadi masalah,” tutupnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL