GenPI.co Sumsel - Untuk mewujudkan sistem keamanan pangan terpadu (SKPT), Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palembang.
Bupati OKI, Iskandar mengatakan, SKPT menjadi inovasi dalam manajemen program keamanan pangan berdasarkan konsep analisis risiko.
Nantinya, SKPT akan melibatkan instansi terkait rantai pangan yang akan melaksanakan pengawasan, regulasi, kajian serta promosi keamanan pangan.
Karena itu, pemerintah membentuk Jejaring Keamanan Pangan Nasional (JKPN) untuk mewujudkan SKPT.
Tujuannya untuk memfasilitasi pertukaran informasi antar lembaga dan berkoordinasi meningkatkan keamanan pangan lokal, regional, maupun nasional.
Dalam wadah tersebut juga dikembangkan program food watch, piagam bintang keamanan pangan.
Kemudian program Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) yang merupakan bagian dari rapid response system.
“Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama sehingga untuk menyukseskan program pemerintah dibutuhkan sinergi antarpihak terkait,” ujar Iskandar.
Dengan sinergitas tersebut, Iskandar berharap dalam waktu dekat akan terbentuk kader-kader keamanan berbasis komunitas di masyarakat. (Ant)