GenPI.co Sumsel - Sebanyak 600 nelayan di Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 5 kilogram beras, tepung gandum, minyak goreng, dan gula pasir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Mirwansyah di Palembang, Senin (26/12).
Pihaknya menyalurkan bantuan tersebut karena adanya inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, Kota Palembang dan Lubuklinggau menjadi daerah yang terdampak paling tinggi di Sumsel.
"Semua masyarakat sebenarnya ikut terdampak, tetapi di sini kami memprioritaskan nelayan yang lebih berhak ada sekitar 700 KK," kata dia.
Pihaknya menargetkan 300.600 KK di Palembang mendapatkan bantuan.
"Total beras yang disalurkan pada hari ini untuk nelayan di Kota Palembang sebanyak 3 ton dan paket sembako bantuan Gubernur Sumsel dan TP PKK Sumsel," katanya.
Sementara itu, para nelayan mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Pasalnya, kondisi air Sungai Musi sebagai wilayah tangkapan sedang pasang pada Desember 2022.
Hal tersebut mengakibatkan tangkapan ikan berkurang hingga tidak mendapatkan ikan sama sekali.
Rusmini (62), seorang nelayan mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut karena berkurangnya pendapatan pada bulan ini.
"Sungai Musi saat ini sedang pasang, jadi tangkapan ikan terkadang hanya dapat 2 kg bahkan terkadang tidak dapat sama sekali,” ucapnya. (Antara)