GenPI.co Sumsel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sumatera Selatan untuk mewaspadai potensi cuaca buruk pada Sabtu (31/12).
Pasalnya hujan diperkirakan berintensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Pada siang-sore hari terjadi di wilayah Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, Palembang dan PALI.
Pada malam-dini hari terjadi di wilayah Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, OKU, OKI, Palembang, PALI dan Prabumulih.
Dalam rilisnya, BMKG juga memprakirakan cuaca di wilayah Sumatera Selatan hari ini.
Pada pagi hari, kabut berpotensi turun di wilayah Muaradua, Pagar Alam, dan Tebing Tinggi.
Kemudian hujan ringan berpotensi turun di wilayah Lahat dan Lubuklinggau,
Hujan sedang berpotensi mengguyur wilayah Baturaja, Lahat, dan Muara Enim.
Di siang hari, hujan ringan berpotensi turun di Baturaja, Muaradua, Palembang, Sekayu, Talang Ubi.
Kemudian, hujan sedang berpotensi mengguyur Musi Rawas dan Prabumulih.
Selanjutnya, hujan petir berpotensi melanda Lahat, Lubuklinggau, Martapura, Muara Enim, Muara rupit, Pagar Alam, dan Tebing Tinggi.
Pada malam hari, hujan ringan diprediksi turun di Kayu Agung, Lahat, Lubuklinggau, Martapura, Muara Enim, Palembang, dan Pangkalan Balai.
Selanjutnya, hujan sedang berpotensi mengguyur wilayah Muara Rupit.
Selanjutnya, hujan petir berpotensi melanda wilayah Indralaya, Musi Rawas, Prabumulih, Sekayu, dan Talang Ubi.
Pada dini hari, kabut diprediksi turun di Baturaja, Indralaya, Kayu Agung, Lahat, Martapura, Muaradua, Muara Enim, Muara Rupit, Musi Rawas, Pagar Alam, Palembang, dan Tebing Tinggi.
Kemudian, hujan ringan berpotensi turun di wilayah Lubuklinggau, Pangkalan Balai, dan Prabumulih.
Lalu, hujan sedang berpotensi mengguyur wilayah Sekayu dan Talang Ubi.
Suhu udara di wilayah Sumatera Selatan berkisar antara 18-31 derajat celcius.
Kelembapan udara di wilayah Sumatera Selatan sekitar 60-100 persen. (*)