GenPI.co Sumsel - Pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan diminta untuk memperkuat sinergi demi mengatasi naiknya harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Permintaan tersebut diminta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja selaku Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumsel.
Erwin mengatakan, TPID sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan Bulog untuk menjaga harga beras dan daging tetap stabil.
“Ini perlu keterlibatan berbagai pihak untuk menstabilkan harga karena menjelang Ramadhan biasanya harga naik,” ujarnya di Palembang, Jumat (11/3).
Erwin optimistis jika Sumsel dapat mempertahankan target inflasi tiga persen plus minus satu persen pada 2022 meski harga kebutuhan pokok meningkat menjelang Ramadhan.
Namun, dirinya tidak menyangkal laju inflasi di Sumsel akan berpengaruh karena naiknya harga cukai rokok sejak Januari dan LPG.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru berharap masyarakat tidak panik mengenai potensi naiknya harga bahan pokok menjelang Ramadhan.
Pihaknya dan instansi terkait sudah mengantisipasi agar harga bahan pokok tetap stabil dan tersedia.
“Siapkanlah kebutuhan seperti biasanya saja,” katanya. (Ant)