Dinkes OKU Mulai Kekurangan Persediaan Vaksin Covid-19

22 Februari 2023 03:00

GenPI.co Sumsel - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai kekurangan persediaan dosis vaksin covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto di Baturaja, Senin (20/2).

Menurutnya, persediaan dosis vaksin covid-19 di OKU makin menipis.

BACA JUGA:  Capaian Vaksin Booster di OKU Masih Rendah, Dinkes Beber Alasannya

Bahkan, beberapa puskesmas di OKU tidak lagi memilih stok.

"Secara keseluruhan stok vaksin di Kabupaten OKU paling banyak ada sekitar 1.000 dosis lagi," ujarnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Booster Ke-2 Ditunda, Dinkes Sumsel Beber Alasannya

Saat ini, dosis vaksin primer dan booster tahap 1 dan 2 masih tersedia di sejumlah puskesmas.

Namun, persediaan tersebut diprediksi segera habis hingga beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:  Baru 4,61 Persen Warga Sumsel Terima Vaksin Booster Kedua

Akibatnya, vaksinasi covid-19 untuk masyarakat umum dipastikan akan kembali tertunda.

Penambahan dosis vaksin covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Sumsel juga sudah diajukan.

"Belum tahu kapan usulan penambahan yang kami lakukan sejak dua hari lalu tersebut akan direalisasikan karena masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Provinsi Sumsel," tegasnya.

Makin menipisnya stok dosis vaksin covid-19 disebut karena animo masyarakat OKU yang cukup tinggi.

Bahkan, vaksinasi booster pertama yang awalnya rendah peminat, kini mulai banyak yang mau divaksin.

Menurutnya, kondisi tersebut terjadi sejak adanya persyaratan untuk berpergian ke luar kota yang mewajibkan sudah mendapat vaksin booster pertama.

Selain itu, kesadaran masyarakat OKU juga mulai tumbuh tentang pentingnya vaksinasi hingga tahap 3.

"Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan sehingga banyak masyarakat yang mau divaksin primer dan penguat sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran," tutupnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL