GenPI.co Sumsel - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah, Polrestabes Palembang meningkatkan operasi premanisme di pasar tradisional.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib di Palembang, Minggu (24/4).
Ngajib mengatakan, peningkatan operasi tersebut untuk memberikan rasa nyaman dan nyaman kepada masyarakat yang berbelanja.
“Kami gencarkan operasi premanisme untuk mengantisipasi copet, pungutan liar (pungli) dan tindak kejahatan lainnya di kawasan pasar tradisional,” ujarnya.
Menurutnya, aktivitas masyarakat dalam belanja ke pasar tradisional mengalami peningkatan menjelang Lebaran.
Karena kondisi tersebut, pihaknya bersama jajaran yang tersebar di 18 kecamatan akan memberi perhatian lebih.
Ngajib menegaskan, siapapun yang terbukti melakukan tindak kejahatan serta menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan diproses sesuai ketentuan hukum.
Selain itu, ia juga memerintahkan kepada petugas memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan dan tidak menggunakan perhiasan saat berbelanja agar tidak menjadi target pencopetan.
“Menggunakan perhiasan berharga di saat berbelanja di pasar tradisional maupun mal bisa menarik perhatian banyak orang termasuk pelaku kejahatan,” pungkasnya. (Ant)