GenPI.co Sumsel - Truk angkutan nonpangan diharapkan sudah berhenti beroperasi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada H-7 Lebaran 2022 atau Senin (25/4) hingga beberapa waktu ke depan.
Hal itu diumumkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru usai rapat koordinasi lintas sektoral terpusat di Markas Polda Sumsel di Palembang, Senin.
Herman mengatakan, pemberhentian sementara operasi truk dilakukan untuk memaksimalkan kelancaran arus lalu lintas kendaraan mudik Lebaran yang mulai padat.
Hal itu berdasarkan monitoring yang dilakukan pemerintah provinsi dan kepolisian setempat, mulai terjadi kepadatan lalu lintas.
Seperti di Jalan Lintas Provinsi di Palembang-Betung, Banyuasin maupun jalan raya dalam kota.
“Karena ada penambahan arus yang luar biasa bahkan, pada puncak arus mudik 29-30 April atau H-2 Lebaran ditaksir 61 ribu jiwa/kendaraan yang masuk,” ujarnya.
“Saya harap H-7 Lebaran truk angkutan non pangan berhenti sementara sehingga semua lancar,” lanjutnya.
Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan papan informasi arus mudik digital yang ditempatkan di berbagai ruas jalan raya.
Nantinya, papan digital tersebut akan memberikan informasi seputar kemacetan, tempat istirahat, SPBU terdekat sehingga membantu kelancaran perjalanan.
“Pemerintah belajar banyak dari kemacetan yang terjadi di Jalintim Palembang-Betung kemarin, selagi menunggu jalan tol disana selesai, maka kita terus berinisiasi memberikan kemudahan bagi pengendara,” pungkasnya. (Ant)