Diskannak: Virus LSD Serang Ratusan Ekor Sapi dan Kerbau di OKU

07 April 2023 10:00

GenPI.co Sumsel - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar kulit infeksius menyerang ratusan sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan Subkordinator Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal di Baturaja, Kamis (6/4).

Hendri menyebut pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat di seluruh kecamatan terkait penyebaran virus LSD.

BACA JUGA:  Puluhan Warga OKU Timur Serahkan Senjata Api Ilegal ke Polisi

"Berdasarkan laporan dari peternak sudah ada lebih dari 100 ekor sapi maupun kerbau yang tertular wabah tersebut," katanya.

LSD sendiri merupakan virus dengan materi genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang biasanya menyerang sapi dan kerbau.

BACA JUGA:  Bulog: Stok Daging untuk Warga OKU Cukup Selama Ramadan

Virus ini pertama kali ditemukan di Zambia pada 1929 dan menyebar ke Afrika, Eropa, dan Asia.

LSD dilaporkan menyebar ke China dan India pada 2019.

BACA JUGA:  Kemenag Beber Alasan 28 Calon Haji Asal OKU Batal Berangkat

Setahun kemudian menyebar ke Nepal, Myanmar, dan Vietnam.

"Pada tahun 2021 LSD telah dilaporkan di Thailand, Kamboja, dan Malaysia. Tahun ini baru ditemukan di Indonesia," ujarnya.

Virus ini menular secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit.

Akan tetapi, LSD juga bisa menular lewat darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu ternak.

Selain itu, penularan virus LSD juga bisa terjadi secara intra-uterine atau peralatan dan perlengkapan seperti pakaian dan peralatan kandang, serta jarum suntik.

"Meskipun virus ini tidak menyebabkan kematian, namun tingkat penularannya sangat cepat," ujarnya.

Pihaknya pun menerjunkan petugas untuk menyuntikkan vitamin kekebalan tubuh kepada sapi dan kerbau yang menderita virus LSD.

"Untuk pengobatan luar kami menyemprotkan cairan sitrun. Peternak juga diimbau untuk rutin membersihkan kandang untuk mencegah penyakit tersebut," tegasnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL