GenPI.co Sumsel - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menargetkan untuk menyerap 30 ribu ton beras hasil panen petani di OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Rabu (26/4).
Pihaknya menyerap beras selama panen raya yang dimulai pada periode Maret-Juni 2023.
Hingga kini, pihaknya sudah menyerap sebanyak 2.400 ton atau 10 persen dari target sasaran.
Hingga Juni 2023, Bulog OKU menargetkan untuk menyerap minimal 70 persen beras petani di OKU Raya.
"Untuk 30 persen sisanya dilakukan saat masa panen raya kedua yang akan dilaksanakan secara serentak pada periode September-Oktober 2023," katanya.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional mencabut batas atas penetapan harga beras di Gudang Bulog.
Atas kebijakan tersebut, maka harga pembelian (HP) di tingkat petani akan disesuaikan dengan harga pemerintah.
Dalam arti kata lain, terdapat perubahan harga untuk kualitas medium sebesar 20 persen.
Per 11 Maret 2023, harga gabah kering panen di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp 5.000/kg, gabah kering giling di penggilingan Rp 6.200/kg.
"Untuk harga gabah kering giling di gudang Perum Bulog sebesar Rp 6.300/kg, sedangkan untuk beras Rp 9.950/kg," ujarnya. (Antara)