GenPI.co Sumsel - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengucurkan dana sebesar Rp 8 miliar pada tahun ini.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengatasi banjir di Perumahan RS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat meninjau banjir di RS Sriwijaya, OKU, Rabu (3/5).
"Pemprov Sumsel telah menyiapkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk pendalaman tanggul agar banjir dapat segera teratasi," kata Herman Deru.
Pihaknya mengucurkan dana tersebut untuk membangun saluran primer dan melakukan normalisasi sungai di Kelurahan Sekarjaya.
Pemprov Sumsel melakukan normalisasi sungai agar tidak lagi terjadi sumbatan air saat hujan tiba.
Herman Deru menyebut jika dinas terkait selesai melakukan survei, maka pengerjaan normalisasi akan dilakukan pada tahun ini.
"Proses normalisasi diupayakan secepatnya diselesaikan agar ke depannya wilayah Sekarjaya khususnya RS Sriwijaya tidak lagi terjadi bencana banjir setiap kali turun hujan," tegasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten OKU juga diminta untuk selalu mengaktifkan posko bantuan kesehatan.
Aktifnya posko tersebut dinilai dapat mencegah penyebaran penyakit saat banjir.
Sementara itu, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah menyebut jika sejumlah kawasan di Kota Baturaja dilanda bencana banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
"Selain Sekarjaya masih ada beberapa kawasan yang dilanda banjir antara lain, Jalan Pancur, RS Holindo, Baturaja Permai dan Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur," ujarnya.
Akibatnya, banjir melanda ratusan rumah warga OKU hingga mengganggu aktivitas warga yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah Pemprov Sumsel sudah membantu mengatasi banjir di RS Sriwijaya. Untuk daerah masih dicarikan solusi agar bencana alam tidak terjadi secara berkelanjutan," ujarnya. (Antara)