Cegah Kebakaran Lahan Gambut di Sumsel, BRGM Gelar Operasi Pembasahan

31 Mei 2023 09:00

GenPI.co Sumsel - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI berupaya melakukan mitigasi bencana kebakaran dampak cuaca panas hingga akhir 2023 di Sumatera Selatan.

Salah satunya dengan menggelar operasi pembasahan lahan gambut yang tersebar di 6 kabupaten yang ada di Sumsel.

Dalam operasi tersebut, BRGM RI menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah perusahaan hutan tanaman industri di Sumsel.

BACA JUGA:  Seorang Warga Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Palembang

Hal itu disampaikan Ketua Tim Operasi Pembasahan Lahan Gambut, Eko Agus Sugianto di Palembang, Selasa (29/5).

Eko mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk membasahi kembali lahan gambut yang kering dan rawan terbakar.

BACA JUGA:  Polisi Sebut Kebakaran di Palembang Karena Korsleting Listrik

Selain itu, pihaknya juga berupaya mengendalikan ekosistem gambut dari kebakaran sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih luas.

Pihaknya menggelar operasi pembasahan lahan gambut secara berkelanjutan pada Mei hingga akhir tahun.

BACA JUGA:  Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD OKU Dirikan 8 Posko

Atau sampai pemerintah daerah mencabut siaga kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

BRGM RI memprioritaskan pembasahan lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Operasi pembasahan itu sendiri sesuai dengan surat Kepala BRGM Nomor P.19/KaBRGM/2021.

"Pembasahan sudah mulai dilakukan pada Senin (29/5), pertama sasarannya seluas 10 hektare lahan gambut yang masuk wilayah HPT di Pedamaran, Ogan Komering Ilir dan menyebar ke daerah lainnya," kata dia.

Pihaknya sendiri menggunakan metode air melalui pompa hingga lahan gambut benar-benar dalam kondisi terendam.

Operasi tersebut berlangsung hingga 10 hari ke depan kemudian dilanjutkan ke lokasi lainnya sesuai perencanaan.

"Ini adalah bagian komitmen bersama untuk menciptakan Sumsel bebas asap karhutla," kata dia.

Sepanjang Januari-April 2023, kebakaran melanda lahan seluas 900 hektare di Sumsel, 100 hektare di antaranya di kawasan Kabupaten OKI.

Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 600 hektare lahan terbakar di Sumsel. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL