GenPI.co Sumsel - Seorang calon jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 7 embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia di Kota Madinah, Arab Saudi, Senin (5/6) pagi.
Calon jemaah haji yang meninggal tersebut bernama Mustafa Husin Syafitri (74).
Mustafa meninggal di Rumah Sakit King Fahd pada Senin pagi.
Kemudian, Mustafa dimakamkan di Pemakaman Baqi, Kota Madinah, pukul 16.00 waktu Arab Saudi.
Kabar tersebut disampaikan Ketua Kloter 7 Embarkasi Palembang, Wahidin Wangsian dalam keterangannya di Palembang, Selasa (6/6).
"Almarhum dishalatkan di Masjid Nabawi setelah shalat Ashar dan dimakamkan di Permakaman Baqi," katanya.
Saat ini, Wahidin sedang membantu keluarga mengurus pemulasaran jenazah Mustafa.
Dirinya dibantu dokter kloter, petugas bimbingan haji, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, Abdul Rosyid.
Mustafa bersama istri dan anggota keluarga besarnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu (3/6) pagi dan tiba di Kota Madinah pada sore harinya.
Sementera itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Mustafa.
Jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci dimakamkan di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Kemudian, jemaah haji tersebut akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia.
"Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria," kata Syafitri Irwan.
Layanan badal haji dari pemerintah itu diberikan kepada jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi atau berada di Arab Saudi sebelum masa wukuf di Arafah.
Pemerintah juga memberikan layanan badal haji kepada jemaah haji yang sakit dan tidak bisa mengikuti safari wukuf, serta mengalami gangguan jiwa. (Antara)