GenPI.co Sumsel - Satu unit mobil minibus yang diduga digunakan oleh pelaku tawuran antarwarga di Kota Palembang berhasil dievakuasi dari dalam Sungai Bendung di Kelurahan 13 Ilir, Minggu (13/3) pukul 19.25 WIB.
Mobil bernomor BG-1162-RR tersebut diduga dikendarai pelaku tawuran berinisial S, Warga Kelurahan, Kota Palembang.
“Mobil sudah berhasil ditarik keluar sungai kemudian akan langsung dibawa ke markas polrestabes,” ujar Kanit Operasional Kendaraan Derek Dinas Perhubungan Kota Palembang Hendarto.
Petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Polrestabes Kota Palembang mengevakuasi mobil minibus tersebut dengan menggunakan mobil derek.
“Karena kondisinya sudah rusak berat kami membawanya menggunakan mobil derek angkut yang sudah disiapkan,” tuturnya.
Hendarto mengaku, petugas sempat kesulitan selama proses evakuasi mobil tersebut karena turunnya hujan yang sangat deras.
Evakuasi sempat terhambat karena petugas harus menunggu hujan reda selama 10 jam sejak mobil tersebut tenggelam di dalam sungai pukul 07.30 WIB.
“Karena mobil sudah terbawa arus sungai sejauh 30 meter dari titik awal laporan yang kami terima, beruntung tidak sampai hanyut ke Sungai Musi karena akan lebih sulit evakuasinya,” jelasnya.
Informasi dari kepolisian, mobil yang diduga dikendarai pelaku S bersama dua rekannya yang juga merupakan warga Kelurahan 9 Ilir, secara sengaja menabrak warga Kelurahan 13 Ilir.
Motif penabrakan tersebut dikarenakan dua kelompok yang melibatkan 100 orang terlibat tawuran di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 13 Ilir, Minggu pukul 06.00 WIB.
Akibatnya, dua warga Kelurahan 13 Ilir berinisial IH (12) dan MR (55), warga Lorong masawa Darat dilarikan ke RS Pelabuhan Boom Baru karena mengalami luka akibat ditabrak mobil tersebut.
Sementara itu, S dan kedua rekannya berhasil kabur dari amukan warga, namun gagal membawa mobil mereka.
Mobil yang ditinggal di jalan yang berada di Sungai Bendung tersebut menjadi sasaran amukan warga Kelurahan 13 Ilir. (Ant)