GenPI.co Sumsel - Sebanyak 90 ton sampah dibuang ke Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan, setiap harinya dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain di Palembang, Senin (12/6).
“Untuk membersihkan sungai tersebut diperlukan kapal khusus pengangkut sampah,” ujarnya.
Pihaknya pun mengharapkan dukungan dari perusahaan milik pemerintah dan swasta untuk meningkatkan pengolahan sampah di Sungai Musi.
“Kami harap perusahaan bisa memberikan sebagian dana CSR dalam bentuk peralatan pengolahan sampah dan kapal angkutan sampah,” katanya.
Hingga kini, DLHK Kota Palembang masih kekurangan armada pengangkut sampah.
Akibatnya, pihaknya tidak dapat mengangkat seluruh sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Saat ini, jumlah sampah dari rumah tangga, pasar, dan perkantoran mencapai lebih dari 1.000 ton per hari.
Sedangkan sampah yang bisa diangkut ke TPA hanya sekitar 900 ton per hari.
Untuk mengatasinya, pihaknya perlu melakukan percepatan peningkatan infrastruktur pengolahan sampah melalui dana APBD.
Selain memaksimalkan dana APBD, pihaknya juga meminta bantuan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
“Selain meningkatkan infrastruktur, dilakukan pula berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan non organik, kata Mustain. (Antara)