Jaga Peluang Ekonomi, Gubernur Sumsel: Tingkatkan Hilirisasi!

26 Juni 2023 21:00

GenPI.co Sumsel - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya meningkatkan hilirisasi komoditas perkebunan dan perhutanan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Palembang, Minggu (25/6).

“Jelas ya, hilirisasi harus ditingkatkan, jangan sampai ekspor barang mentah terus karena kalau ada hilirisasi tentu ada nilai tambah sebagai peluang peningkatan perekonomian kita,” kata Herman.

BACA JUGA:  Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Bilang Begini

Upaya pihaknya tersebut dimulai dari komoditas kelapa yang produksinya mencapai 57.570 ton kopra atau setara 230,28 juta buah kelapa per tahun.

Berdasarkan potensi tersebut, Pemprov Sumsel membangun pabrik pengolahan kelapa di Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:  Gubernur Sumsel Dorong Pegiat Panco dan Angkat Beban Ajarkan Pola Hidup Sehat

Pabrik tersebut mengolah sabut kelapa menjadi serat (cocofiber) dan serbuk (cocopeat) yang bernilai tambah.

Di tingkat petani, harga cocofiber senilai Rp 1.900 dan cocopeat Rp 1.100 per kilogram.

BACA JUGA:  Gubernur Sumsel Minta Lembaga Pendidikan Bantu Tingkatkan IPM

Sedangkan harga ekspor, cocofiber senilai Rp 3 ribu dan cocopeat Rp 2 ribu per kilogram.

“Meski tidak mudah tapi potensi ini sedang digali sehingga kita benar-benar siap ekspor ke ASEAN ataupun dengan negara tujuan China, Jepang dan sebagian negara di Eropa,” kata dia.

Dari 50 persen ekspor sabut tersebut bisa meraup dividen sebesar Rp 71,96 miliar.

Pihaknya juga mendorong petani hutan untuk menghasilkan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Pasalnya, dengan hutan luas 3,46 juta hektare atau sekitar 37 persen dari total wilayah Sumatera Selatan dinilai masih minim eksplorasi.

Sumsel sendiri mengekspor 1.183 ton produk hutan seperti kopi. mete, dan rempah-rempah, 1.183 ton karet, 4.292 ton kayu per Januari-Juni 2023/

Menurutnya, masih banyak produk hutan seperti madu, rotan, minyak kayu putih yang bisa dikembangkan.

“Untuk kesiapan itu maka memang dibutuhkan sinergi yang luar biasa secara banyak pihak yang terus saya tekankan dan gelorakan,” kata dia.

Setiap potensi tersebut diharapkan bisa dimaksimalkan dalam hilirisasi komoditas perkebunan dan perhutanan serta pertambangan.

Herman menilai hal itu perlu dilakukan mengingat dalam waktu dekat akan segera dibangun Pelabuhan Samudera Tanjung Carat, di Banyuasin, menggantikan Pelabuhan Boom Baru, Palembang.

“Sehingga dapat menjangkau lebih luas kegiatan ekspor-impor sekaligus meningkatkan perekonomian daerah,” tutupnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL