PPIH: 8 Calon Haji Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

28 Juni 2023 12:00

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 8 calon haji dari Embarkasi Palembang meninggal dunia hingga Senin (26/6).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan di Palembang, Sumatera Selatan, Senin.

Satu calon haji bernama Turiyah asal OKU Timur meninggal di Embarkasi dan 7 calon haji meninggal di Tanah Suci.

BACA JUGA:  Ada Kuota Haji Tambahan, Imigrasi Palembang Siapkan Tim Terbaik

Ketujuh calon haji tersebut bernama Mustafa Husin Syatri dari Kloter 7 meninggal di Madinah pada 5 Juni 2023, Nur Zainudin Ahmad dari Kloter 3 meninggal di Makkah pada 11 Juni.

Kemudian, Repen Reso Pawiro dari Kloter 1 meninggal di Makkah pada 23 Juni, Fauzan Aziz Yamin dari Kloter 17 meninggal di Makkah pada 23 Juni.

BACA JUGA:  Kemenag Sumsel: 1 Calon Haji Asal OKU Timur Meninggal di Makkah

Lalu, Hotma Harahap dari Kloter 6 meninggal di Makkah pada 24 Juni, Rahina Merinsan Rahim dari Kloter 21 meninggal di Makkah pada 25 Juni, dan Rohanah dari Kloter 7 meninggal pada 26 Juni.

“Beberapa hari belakangan, memang cukup banyak jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi. Saya mewakili rekan-rekan dari PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan belasungkawa. Kami yakin almarhum/almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Mereka juga akan dibadalkan oleh petugas haji Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemberangkatan Calon Haji Embarkasi Palembang Telah Berakhir

Saat ini, calon haji Embarkasi Palembang lainnya sedang menyiapkan diri menuju Arafah.

Mulai Senin, rencananya calon haji Indonesia mulai diberangkatkan untuk melaksanakan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah.

Para jemaah akan memakai kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing.

Jemaah di setiap kloter diharapkan mematuhi jadwal keberangkatan secara disiplin.

Dia mencontohkan, jika kloter dijadwalkan berangkat pukul 11.00 siang, maka tidak perlu sejak pukul 07.00 pagi.

“Agar tidak menumpuk di lobi hotel, jemaah agar mematuhi jadwal keberangkatannya. Mandi dan persiapan mengenakan kain ihram bisa dilakukan pada rentang 1 atau 1,5 jam sebelum keberangkatan. Sebelum itu, jemaah bisa memanfaatkan waktunya untuk istirahat,” kata Armet. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL