GenPI.co Sumsel - Hewan ternak di Provinsi Sumatera Selatan dipastikan bebas dari penyakit antraks.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi di Palembang, Senin (10/7).
Hingga kini, pihaknya masih belum menemukan hewan ternak maupun warga Sumsel yang terjangkit penyakit antraks.
“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada temuan kasus penyakit antraks baik pada sapi maupun manusia untuk di wilayah Sumsel, hal ini pun tidak terlepas dari kebijakan yang kami terapkan,” katanya.
Ini karena mayoritas sapi di Sumsel berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lampung.
Pihaknya juga menerapkan aturan tegas terkait kondisi kesehatan dan vaksin yang diberikan sebelum hewan ternak masuk ke Sumsel.
“Langkah itu sebagai upaya untuk meminimalisir adanya sapi berpenyakit, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi daging sapi yang berkualitas dan tentunya aman,” jelasnya.
Pihaknya juga memberikan aturan tersebut kepada para peternak sapi.
Ditambah, vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) juga rutin diberikan pada sapi belum lama ini.
“Hal ini terus kami lakukan secara berkelanjutan. Tentunya kami tidak ingin jika sapi atau hewan peliharaan memiliki penyakit, oleh karena itu pengawasan ketat terus dilakukan,” kata dia. (Antara)