GenPI.co Sumsel - Realisasi Sensus Pertanian (ST) 2023 di Provinsi Sumatra Selatan mencapai 76 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Selatan, Moh. Wahyu Yulianto di Palembang, Sabtu (15/7).
Sejak 1 Juni - 13 Juli 2023, realisasi ST 2023 mencapai 28.664 satuan lingkungan setempat (SLS) atau 76 persen dari target 37.364 SKS.
Pihaknya mengerahkan 6.200 petugas BPS dalam melakukan ST 2023 ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Akan tetapi, petugas di lapangan menemukan kendala dalam pendataan karena adanya unit usaha yang memiliki badan hukum.
”Unit usaha pertanian ini bukan hanya milik perorangan, akan tetapi ada juga unit usaha yang berbadan hukum milik swasta yang pabrik berada di Sumsel, namun kantor manajemennya berada di luar Sumsel, sehingga pendataan masih belum maksimal,” jelasnya.
Untuk mengatasinya, BPS mengirimkan link website kepada perusahaan tersebut untuk menjawab pertanyaan kuesioner.
Selain itu, pihaknya juga mengirimkan dokumen yang dibutuhkan dalam melakukan pendataan ST 2023.
”Terkadang ada beberapa perusahaan yang masih lupa mengisi kuesioner tersebut, namun kami terus mengingatkan mereka untuk segera mengisinya, tetapi ada juga perusahaan yang kooperatif, akan tetapi untuk koresponden tingkat perdesaan itu sudah baik dalam pelaksanaan ST 2023,” ucapnya.
“Berdasarkan capaian sensus di lapangan tersebut, kami optimistis sampai batas akhir jadwal pendataan atau akhir Juli 2023 seluruh sasaran mampu terdata,” kata Wahyu. (Antara)