Mentan Ajak Petani Sawit di OKI Tingkatkan Produktivitas

18 Juli 2023 17:00

GenPI.co Sumsel - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak petani sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit.

“Dari sini, OKI, Sumsel saya mengajak untuk meningkatkan produktivitas kebun rakyat yang pada akhirnya memberikan peningkatan kesejahteraan pekebun sawit,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Syahrul saat melakukan panen perdana kelapa sawit di KUD Perkebunan Kelapa Sawit Bumi Jaya, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Senin (17/7).

BACA JUGA:  Pemkab OKI Optimistis Kejar Target Stunting Nasional di 2024

Panen perdana kelapa sawit hasil replanting tersebut dilakukan di lahan seluas 1.157 hektare hasil tanam pada 2020.

Pada kesempatan itu, Syahrul mengapresiasi para petani sawit di OKI karena berhasil mengolah tanaman yang tidak produktif menjadi lebih produktif.

BACA JUGA:  80.916 Warga Kabupaten OKI Dapat Jaminan Kesehatan Gratis

“Luar biasa petani di sini, sudah mengubah mindset bahwa pengelolaan tanaman dari yang sudah tidak produktif menjadi lebih produktif, karena tanaman yang ditanam sekarang sudah melalui tahapan yang sangat ketat, mulai dari penentuan benih unggul, pola tanam dan sampai panen. Sukses untuk petani sawit di OKI,” kata Syahrul.

Syahrul mengungkapkan jika OKI menjadi daerah terluas dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Indonesia dengan 27.955 hektare.

BACA JUGA:  Polres OKI Tangkap Pemalsu Kode Batang My Pertamina

Sedangkan Sumsel menjadi yang terluas dari 21 provinsi dalam program PSR di Indonesia dengan 59.329 hektare.

Untuk itu, Syahrul mendorong OKI menjadi daerah percontohan dalam pengelolaan perkebunan sawit nasional dengan menggunakan alsintan dan memperluas program PSR.

“Tentu panen perdana ini sangat membanggakan, patut diapresiasi. Ini adalah prestasi dan bisa dijadikan penyemangat bagi para pekebun sawit lainnya di Indonesia,” harapnya.

Menurutnya, sawit menjadi komoditas andalan yang dibutuhkan dunia.

Karena itu, Syahrul menilai program PSR harus diperluas ke seluruh Indonesia.

Bahkan, pihaknya menargetkan untuk memperluas program PSR ke 21 provinsi dengan luas 180 ribu hektare per tahun.

"Target tersebut harus kita capai dan kita sepakati bersama. Apalagi selama ini sawit menjadi andalan negara kita untuk kepentingan bangsa dan negara," tutupnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL