GenPI.co Sumsel - Produksi beras Sumatra Selatan mencapai 743 ribu ton pada 2022 atau meningkat dari 2021 dengan 622 ribu ton.
Pada tahun ini, pemerintah pusat meminta Sumsel meningkatkan produksi beras hingga satu juta ton.
Meski mengalami surplus, namun upaya untuk meningkatkan produksi beras dinilai tidak mudah.
Apalagi, Sumsel menjadi salah satu daerah yang diprediksi mengalami kekeringan ekstrem.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru di Palembang, Senin (17/7).
"Fenomena kekeringan ini pula yang mesti diantisipasi maka butuh dukungan kerjasama multipihak termasuk para petani untuk merealisasikan target produksi beras dari pemerintah pusat itu," katanya.
Untuk itu, Herman meminta multipihak untuk menjaga keunggulan produksi beras Sumsel demi memenuhi target kebutuhan pangan nasional.
"Mungkin untuk kebutuhan beras lokal bisa tercukupi, bahkan kita surplus tahun lalu. Tapi untuk memenuhi kebutuhan nasional dibutuhkan kerja sama yang lebih luas," tuturnya. (Antara)