GenPI.co Sumsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menyetujui penambahan dana penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebesar Rp 672 juta.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD OKU, Yoni Risdianto di Baturaja, Selasa (26/9).
Dana tambahan tersebut akan diberikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU.
Sebelumnya, Komisi I DPRD OKU bersama organisasi perangkat daerah (OPD) membahas karhutla dalam sidang paripurna.
Dalam sidang paripurna tersebut, terdapat perubahan penyesuaian anggaran BPBD OKU di tengah banyaknya lahan pertanian yang terbakar akibat dampak kemarau.
BPBD akan menerima dana tambahan Rp 672.640.000 yang berasal dari plafon APBD 2023 sebesar Rp 4.935.776.447 atau menjadi Rp 5.608.416.447 pada APBD perubahan 2023.
Yoni menilai, dana tambahan tersebut perlu diberikan kepada BPBD OKU karena beban kerja mereka dalam menangani karhutla yang marak terjadi pada beberapa bulan terakhir.
"Terlebih BPBD OKU menjadi salah satu ujung tombak penanganan bencana karhutla," ujarnya.
Dana tambahan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan upaya BPBD OKU dalam menangani karhutla sehingga bisa mencegah terjadinya bencana kabut asap. (Antara)