GenPI.co Sumsel - Polrestabes Palembang akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas contra flow di ruas jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kramasan, Ogan Ilir selama arus balik pemudik.
Hal itu disampaikan Kepala Polrestabes Palembang, Kombes Mohkamad Ngajib di Palembang, Rabu (4/5).
Ngajib mengatakan, skema itu dilakukan hanya jika terjadi kemacetan total di ruas jalan tersebut.
“Saat terjadi kemacetan total saja, jalan dari arah Kertapati sampai ke pertigaan akses masuk Gerbang Tol Kramanan yang berbatasan dengan OI akan kami jadikan dua arus pada satu lajur,” tuturnya.
Ngajib mengataan, penerapan skema itu dilakukan agar akses keluar masuk kendaraan ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lewat GT Kramasan berjalan kondusif.
Ia menilai kepadatan pemudik saat arus balik di ruas jalan itu sangat mungkin terjadi.
Hal tersebut karena ada penyempitan jalan sementara kendaraan yang akan terus berdatangan dari arah gerbang tol ataupun dari arah Indralaya.
Apalagi pemerintah daerah setempat memperkirakan jumlah pemudik yang keluar dari Palembang pada arus balik masih akan terus meningkat.
Bahkan mencapai belasan ribu pemudik, baik dari lintas darat, laut, dan udara yang puncak arus baliknya berlangsung pada H+4 atau Sabtu (7/5) dan H+5 atau Minggu (8/5).
“Namun, melihat perkembangan arus mudik sampai saat ini semuanya lancar tertib terkendali dan aman. Meskipun demikian semua potensi perlu diantisipasi seoptimal mungkin,” pungkasnya. (Ant)