GenPI.co Sumsel - Mobil minibus bertabrakan dengan truk kontainer di Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Selasa (10/5).
Akibatnya, empat penumpang mobil mengalami luka parah dan enam lainnya luka ringan.
Mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi BD-1446-AP yang mengangkut 10 penumpang itu nyaris remuk di bagian depan usai menghantam truk kontainer bernomor polisi BG-8773-IC.
Hal itu diungkapkan Kanit Gakkum Polrestabes Palembang, Iptu Arsikakum di Palembang, Selasa.
“Sopir mobil yang mengangkut penumpang itu diduga mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat mengambil lajur jalan berlawanan kemudian menabrak truk,” ujarnya.
Arsikakum mengatakan, mobil nahas tersebut datang dari Kota Lubuk Linggau ke Palembang melintasi Jalan Noerdin Pandji ke arah Jalan M.P. Mangkunegara, Sako.
Selama perjalanannya, mobil itu mengambil jalur berlawanan dan di saat bersamaan melintas truk kontainer dari arah kawasan pergudangan di Jalan Tanjung Api-Api hingga terjadi tabrakan sekitar pukul 06.00 WIB.
“Atas peristiwa tersebut, sopir dan tiga orang penumpang mobil minibus mengalami luka parah dan enam yang lainnya luka ringan,” ujarnya.
Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Karya Asih Charitas Kenten, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang untuk menjalani perawatan intensif.
Empat korban luka berat, yaitu S (40) sopir, warga Jojoran Baru I, Magang Sakti, Musi Rawas, yang mengalami patah kaki kanan dan luka robek di kepala.
Tiga penumpangnya, A (31), U (42), dan Ag (24) yang juga warga Musi Rawas mengalami luka robek di kepala.
Enam korban lainnya, yaitu DA (19), T (27), IP (27), A (16), MA (2), dan TR (3) sebagian besar mengalami luka ringan di bagian tangan.
DA (19) mengatakan, dirinya bersama para penumpang lainnya sedang tertidur karena kelelahan menempuh perjalanan jauh sejak Senin (9/5) malam.
Kejadiannya pun begitu cepat, karena ketika mereka terbangun mobil sudah bertabrakan.
“Saya hanya luka memar di kaki kanan dan laptop saya pecah, saya sudah hubungi keluarga yang ada di sini untuk menjemput,” ujar mahasiswa di salah universitas di Palembang ini.
Situasi lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat, namun saat siang hari sudah lancar setelah petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Palembang mengevakuasi kedua kendaraan tersebut. (Ant)