GenPI.co Sumsel - Satu unit mobil minibus jenis pick-up terbakar setelah tertabrak dan terseret kereta api (KA) pengangkut batubara rangkaian panjang di Kota Prabumulih, Rabu (11/5) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di petak jalan Prabumulih-Cambai dari arah Muara Lawai menuju Simpang, Rabu (11/5) sekitar pukul 18.55 WIB.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang sempat menggegerkan warga Prabumulih tersebut.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti di Palembang, Rabu.
“Bukan kereta api yang menabrak mobil, tapi kereta tertemper mobil minibus,” ujarnya.
Aida mengatakan, jika sesuai prosedur operasi, masinis telah membunyikan terompet lokomotif sebagai penanda jika akan ada KA yang akan lewat.
“Sehingga kendaraan lain yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati/berhenti untuk keselamatan perjalanan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan waspada saat kereta api lewat dan membunyikan terompet tidak ada yang menerobos.
“Juga ada nya rambu untuk berhati-hati di perlintasan sebidang dengan berhenti sejenak melihat kanan kiri memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono membenarkan kejadian yang terjadi sore menjelang malam itu.
Sriyono mengatakan jika api dari mobil minibus tersebut berhasil dipadamkan, setelah petugas berjibaku memadamkan api di lokasi kejadian.
“Anggota masih di lokasi, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” pungkasnya. (*)