GenPI.co Sumsel - Data luas baku sawah di kawasan sentra produksi beras Kabupaten Ogan Komering Ilir sedang dimutakhirkan.
Sekretaris Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin mengatakan, tujuan pemutakhiran tersebut untuk menjadi dasar perhitungan produksi beras di OKI.
Ia mengatakan, Pemkab OKI melakukan upaya tersebut sejak dua tahun terakhir sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian RI.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang membahas rencana detail tata ruang (RDTR) di koridor Lempuing Jaya yang menjadi sentra produksi beras di OKI.
“Adanya pembahasan RDTR ini diharapkan agar Kabupaten Ogan Komering memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan,” ujarnya di Kayuagung, Selasa (15/3).
Husin berharap langkah tersebut dapat berguna hingga 5-10 tahun mendatang sehingga di masa depan tidak timbul suatu persoalan.
Selain perkebunan hutan tanam industri, sawit, dan karet, OKI juga menjadikan sektor pertanian sebagai andalan.
Daerah yang memiliki luas 19.023 kilometer persegi tersebut juga unggul di sektor perikanan.
OKI menjadi salah satu sentra produksi beras di Sumsel yang menghasilkan sebanyak 293.137 ton pada 2020.
Karena produksi tersebut, OKI berada di peringkat ketiga setelah Banyuasin dan Ogan Komering pada peringkat pertama dan kedua. (Ant)