GenPI.co Sumsel - Sebanyak 53.730 pemudik di Kota Palembang menggunakan moda transportasi kereta api (KA) jarak jauh selama masa angkutan lebaran 2022 sejak H-10 (22/4) hingga H+10 (13/5).
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti di Palembang, Minggu (16/5) dalam keterangan resminya.
Aida mengatakan, para pemudik tersebut menggunakan tiga KA yang dioperasikan sebagai moda transportasi Lebaran 2022.
Ketiga KA itu meliputi KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau, KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang, dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau.
“Selama 22 hari itu, ada 53.730 pemudik dengan okupansi 102 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan, yaitu 52.798,” tuturnya.
Aida mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4) dengan 2.876 penumpang.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Sabtu (8/5) dengan 3.044 penumpang.
Semua pemudik yang melakukan perjalanan angkutan Lebaran dipastikan Lebaran tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan secara ketat.
Jika pemudik tidak melengkapi persyaratan, ditolak untuk berangkat dan dipersilakan membatalkan tiketnya.
“Mereka yang ditolak berangkat karena belum divaksin, sakit dan tidak melengkapi persyaratan lain,” katanya.
Sedangkan dari 53.730, tercatat 471 orang melakukan vaksinasi covid-19 dan sebanyak 6.039 penumpang melakukan tes usap antigen di stasiun. (Ant)