GenPI.co Sumsel - Organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Sumatera Selatan diminta untuk mengoptimalkan pendataan aset daerah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, S.A. Supriyono di Palembang, Jumat (20/5).
“Sebab Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Inspektorat Provinsi menemukan beberapa aset perangkat daerah Pemprov Sumsel masih nihil bahkan cenderung hilang seperti aset tanah,” ujarnya.
Menurutnya, hingga kini persoalan aset belum dapat terselesaikan.
Ditambah, banyak pegawai di tingkat pusat ditempatkan di daerah sehingga membuat aset tidak jelas, khususnya aset bergerak atau dari jangkauan wilayah kerja karena kurang terkontrol.
“Bahkan tercatat sekitar 51 OPD di Pemprov Sumsel yang mewarisi harta dari pusat ini juga membuat permasalahan (pendataan aset) belum terselesaikan,” tuturnya.
Demi memecahkan permasalahan itu, pihaknya meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Bagian Perlengkapan (Sigap) yang jadi pusat transparansi data semua aset yang ada.
“Kami terus mendorong bagaimana inventarisasi aset yang banyak bisa optimal, diuji coba melalui sistem Sigap ini yang akan memberikan transparansi terhadap pengelolaan aset Pemprov Sumsel,” pungkasnya. (Ant)