PTBA Kejar Target Produksi Batu Bara 36,41 Juta Ton Tahun Ini

21 Mei 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengejar target produksi batu bara sebesar 36,41 juta ton dan target angkutan 31,50 juta ton pada 2022.

Sedangkan volume penjualan yang PTBA juga meningkat menjadi 37,10 juta ton.

Hal itu diungkapkan Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk, Apollonius Andwie dalam keterangannya di Palembang, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Raperda Muara Enim Dapat Sentuhan Harmonisasi Kemenkumham Sumsel

“Oleh karena itu, seiring terbitnya Perpres 109 Tahun 2020 pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo, menjadikan dua proyek PTBA masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujarnya.

PSN tersebut berupa hilirisasi gasifikasi bat asam di Tanjung enim dan kawasan industri-Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE)-Tanjung Enim.

BACA JUGA:  Kepala Kesbangpol Sumsel Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim

Sebelumnya, PTBA, Pertamina, dan Air Product & Chemicals Inc. (APCI) juga melakukan groundbreaking proyek batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, 24 Januari 2022.

Kegiatan tersebut juga dihadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Meski Pandemi, Laba Bersih Semen Baturaja Naik Gila-gilaan

PSN tersebut akan dilakukan di Tanjung Enim selama 20 tahun, dengan investasi asing dari APCI sebesar 2,3 miliar dolar AS atau setara Rp32,9 triliun.

Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun, proyek tersebut digadang-gadang dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun demi mengurangi impor LPG sebesar 1 juta ton per tahun.

Sedangkan pendapatan usaha PTBA mencapai Rp8,21 triliun atau tumbuh 105 persen di periode yang sama dengan nilai Rp3,99 triliun.

Untuk total aset PTBA, tumbuh 8 persen dari 36,12 triliun per 31 Desember menjadi Rp38,99 triliun per 31 Maret 2022.

Secara year-on-year (yoy), produksi batu bara PTBA meningkat 40 persen menjadi 6,34 juta ton sepanjang triwulan I 2022.

Sedangkan volume angkutan batu bara juga meningkat 16 persen atau menjadi 6,17 juta ton.

“Kenaikan produksi dan volume angkutan batu bara ini diikuti pula oleh kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 18 persen atau menjadi 6,97 juta ton,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL