GenPI.co Sumsel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam tiga bulan pertama atau triwulan I 2022, membukukan laba bersih senilai Rp2,28 triliun atau tumbuh 355 persen year-on-year (yoy) dari capaian 2021 senilai Rp500,52 miliar.
Hal itu diungkapkan Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk, Apollonius Andwie dalam keterangannya di Palembang, Minggu (22/5).
“Sedangkan pendapatan usaha mencapai Rp8,21 triliun atau tumbuh 105 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp3,99 triliun,” ujarnya.
Apollonius mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari kinerja operasional perseroan yang solid di sepanjang triwulan I 2022.
Sebab pihaknya mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan serta menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal.
Secara yoy, produksi batu bara perseroan selama triwulan I 2022 meningkat 40 persen atau menjadi 6,34 juta ton.
Sedangkan volume angkutan batu bara meningkat 16 persen menjadi 6,17 juta ton.
Apollonius mengatakan, naiknya produksi dan volume angkutan batu bara tersebut juga diikuti naiknya volume penjualan batu bara sebesar 18 persen menjadi 6,97 juta ton.
Karena itu, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 36,41 juta ton dan target angkutan sebesar 31,50 juta ton pada 2022.
“Sedangkan untuk volume penjualan batu bara di 2022 kami menargetkan peningkatan menjadi 37,10 juta ton,” katanya. (Ant)