Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Merah Keriting di OKU Naik Rp65.000

27 Mei 2022 18:00

GenPI.co Sumsel - Harga cabai merah keriting di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) naik dari Rp40.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp65.000/Kg.

Kenaikan itu diungkapkan Yeni, salah seorang pedagang di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten OKU.

“Setelah hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, harga cabai merah keriting justru naik hingga menembus Rp65.000/Kg,” ujarnya.

BACA JUGA:  Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga Migor di OKU Masih Tinggi

Yeni mengungkapkan, naiknya harga cabai tersebut disebabkan faktor cuaca yang menyebabkan tanaman menjadi rusak.

Akibatnya, para petani cabai di sejumlah daerah merugi akibat kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Mantan Kadispenda OKU dan Bendaharanya Jadi Tersangka Korupsi

“Menurut informasi banyak tanaman cabai milik petani dari daerah pemasok di Kabupaten Ogan Ilir yang rusak akibat cuaca ekstrem,” ungkapnya.

Selain cabai merah keriting, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah yang menembus Rp60.000/Kg dan bawang putih Rp45.000/Kg.

BACA JUGA:  Dalam Sehari Polres OKU Tangkap 2 Bandar Narkoba

“Harga jenis bumbu dapur ini naik rata-rata Rp20.000/Kg,” kata Jauya, pedagang bumbu dapur di pasar tersebut.

Jauya menilai, kenaikan harga tersebut berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat hingga 30 persen.

“Hanya saja untuk stok jenis bumbu dapur ini tidak sulit didapat karena persediaannya banyak di pasaran,” pungkasnya.

Selain cabai merah keriting, berdasarkan pantauan ANTARA di Pasar Atas Baturaja, sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya juga naik usai hari raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Telur ayam ras dari Rp21.000/Kg naik Rp28.000/Kg, beras kualitas sedang dari Rp9.500/kg naik Rp11.000/Kg.

Minyak goreng premium kemasan dari Rp22.000 naik Rp25.000/liter, minyak goreng curah Rp18.000/liter. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL