GenPI.co Sumsel - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Palembang akan dilanjutkan kembali.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat (27/5).
“Program Kotaku yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir akan dilanjutkan bahkan diupayakan lebih gencar pada 2022 ini,” ujarnya.
Fitrianti berharap program tersebut dapat menjadikan Palembang sebagai kota yang indah, layak huni, dan nyaman.
“Program Kotaku difokuskan menyasar 57 kawasan kumuh yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan,” tuturnya.
Pihaknya telah melakukan pembenahan dan penataan sebagian kawasan kumuh yang menjadi sasaran program tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Sedangkan sisanya akan diselesaikan dalam satu atau dua tahun ke depan.
“Sesuai dengan kemampuan dana, untuk membenahi dan menata kawasan kumuh di Bumi Sriwijaya ini dilakukan secara bertahap serta dipilih kawasan yang prioritas atau yang perlu mendapat penanganan segera,” sebutnya.
Fitrianti berharap pembenahan kawasan kumuh bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
Selain itu, pihaknya juga berharap bisa mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat.
Menurutnya untuk membenahi kawasan kumuh butuh dana yang cukup besar hingga ratusan miliaran rupiah yang tak dapat dipenuhi dari APBD Kota Palembang.
Selain membenahi kawasan kumuh, Pemkot Palembang juga akan membenahi sanitasi perkotaan seperti pengelolaan air limbah sesuai dengan standar internasional.
“Diharapkan Kota Palembang yang sering dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala internasional bisa semakin berkembang dan dilirik menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan,” pungkasnya. (Ant)