Melihat Eksistensi Wayang Palembang dalam Pekan Adat Sumsel

06 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Sumsel - Ada yang unik dalam rangkaian acara Pekan Adat Sumatera Selatan yang berlangsung di Atrium Palembang Trade Center (PTC), Kota Palembang, Sumatera Selatan yang berlangsung hingga Minggu (7/8).

Pada acara yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan terdapat pertunjukan kesenian wayang kulit Palembang.

Meski hanya tampil sekitar satu jam, pertunjukan wayang kulit Palembang tersebut cukup memberikan sekilas gambaran kesenian lokal dari Palembang

BACA JUGA:  Langgar Perda, Puluhan PKL di Kawasan BKB Palembang Ditertibkan

Dalang wayang kulit Palembang, Wirawan Rusdi mengungkapkan, hingga kini wayang kulit Palembang masih digemari warga lokal.

Hal itu terlihat dari masih sering dirinya bersama anggota Sanggar Wayang Kulit Palembang mendapat undangan untuk acara tertentu.

BACA JUGA:  Taman Kupu-kupu Palembang Telantar, Kepala DPKP: Tak Ada Anggaran

"Masih sering melakukan pertunjukan misalnya untuk acara pernikahan atau sunatan," jelas 

Namun, permintaan pertunjukan wayang kulit Palembang tak sebanyak saat sang kakek masih aktif menekuni profesi itu.

BACA JUGA:  Kenalkan Budaya Daerah, Sumsel Gelar Pekan Adat di Palembang

"Kalau zaman kakek, wayang kulit Palembang sangat digemari masyarakat setempat karena hiburan belum begitu banyak seperti sekarang," ujarnya lagi.

Keahliannya dalam mendalang pun diwariskan dari sang kakek.

Namun, eksistensi wayang kulit Palembang dari keluarganya sempat terhenti selama beberapa tahun.

Sebab, saat itu ayahnya tak memiliki waktu banyak untuk melanjutkan profesi sebagai dalang.

Pasalnya, sang ayah harus izin dari pekerjaan karena kelelahan setiap sehabis melakukan pertunjukan wayang.

Hal itulah, yang membuat ayahnya tak lagi meneruskan profesinya sebagai dalang wayang kulit Palembang. 

"Kalau (saya) dalang generasi ketiga. Pertama kali tahun 1950 tetapi putus di bapak karena saat itu status bapak karyawan bank daerah," tambah Wirawan. 

Pada 2004, Wirawan kembali menghidupkan kembali kesenian wayang kulit Palembang usai mendapatkan bantuan dari UNESCO

"Sampai sekarang saya dan kawan-kawan sanggar aktif mengenalkan lagi wayang Palembang supaya tidak punah," pungkasnya.

Redaktur: Budi Yuni Reporter: Jati Purwanti

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL