GenPI.co Sumsel - Lomba makan pempek terbanyak akan dijadikan sebagai event tahunan dalam kalender kepariwisataan Provinsi Sumatera Selatan.
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal di Palembang, Kamis (18/8).
Ide lomba makan pempek terbanyak itu dicetuskan oleh sembilan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pempek di Kampung Kreatif Tanggo Rajo, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
Perlombaan untuk merayakan HUT ke-77 RI yang digelar pada Kamis-Minggu (20/8) tersebut dinilai sukses.
Sebab, kata dia, perlombaan itu dapat menarik antusiasme ratusan peserta dalam sehari.
“Yang jelas melihat ramainya peserta perlombaan itu kami Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih kepada pencetus, dan kami segera menjadinya sebagai event tahunan bersama Dinas Pariwisata Palembang,” jelasnya.
Apalagi, pempek Palembang sudah mendapat sertifikasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai warisan budaya tak benda pada awal 2022.
Selain itu, pempek juga menempati ranking 10 besar untuk mendapatkan sertifikat warisan budaya tak benda dari UNESCO.
“Semuanya sedang kita persiapkan mulai dari pengembangan hulu ke hilirnya,” pungkasnya. (Ant)