GenPI.co Sumsel - Museum Batu Bara Bukit Asam di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan resmi dibuka untuk masyarakat umum sejak 18 Agustus 2022.
Museum dengan waktu tempuh 3-4 jam dari ibu kota Muara Enim tersebut menjadi destinasi wisata baru di Sumsel.
Hal itu dikatakan Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie di Muara Enim, Jumat (23/9).
“Sejauh ini respon masyarakat sangat positif, sudah banyak kunjungan. Kami pun terus menggencarkan promosi dan sosialisasi,” ujar Andwie.
Andwie berharap Museum Batu Bara bisa menjadi lanskap sekaligus objek wisata pendidikan bagi masyarakat Sumsel.
Para pengunjung bisa menikmati berbagai edukasi dan informasi di dalamnya.
Seperti, mengenal jenis-jenis batu bara, ruang kereta bawah tanah, alat-alat tambang yang digunakan pada masa lalu, ruang theater audio visual, hingga sejarah pimpinan PT Bukit Asam dari masa ke masa.
Selain itu, para pengunjung juga bisa mengetahui sejarah pertambangan batu bara dari era kolonial hingga kini.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati naik kereta yang akan membawa mereka serasa di dalam tambang bawah tanah.
Nantinya pada akan dibangun sejumlah destinasi wisata untuk masyarakat di luar Tanjung Enim pada komplek seluas 4,5 hektare itu.
Seperti Mini Zoo dan Jogging Track Tanjung Enim, hingga Taman Love.
Nantinya PTBA juga bakal membangun Botanical Garden seluas 17 hektare.
Hal tersebut demi meningkatkan nilai tambah pada lahan bekas tambang.
Andwie menyatakan, pihaknya tak ingin menjadikan Tanjung Enim sebagai kota mati setelah cadangan tambang habis.
“Hadirnya museum ini juga bentuk dukungan kami atas program Tanjung Enim Kota Wisata,” pungkas dia. (Ant)