GenPI.co Sumsel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan workshop bertajuk “Enim Muda” untuk menggali Content Creative Multikultural yang ada di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna KBL, Muara Enim, Sabtu (20/5).
Ratusan peserta mulai dari para pegiat media sosial, budayawan, dan pelaku seni yang ada di sekitar perusahaan dilibatkan dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut, para Milenial dan Gen Z di sekitar perusahaan diajak untuk lebih giat lagi menggali dan mengeksplorasi potensi wisata dengan mempromosikannya melalui medsos.
Tanjung Enim sebagai tujuan wisata pun diharapkan dapat benar-benar terwujud.
Harapan itu disampaikan Koordinator Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Tim Tanjung Enim Kota Wisata, Yuhendri Wisra saat membuka acara.
Menurutnya, PTBA ingin membangun kemandirian masyarakat di sekitar perusahaan.
"PTBA melalui Tim Kota Wisata berupaya menjadikan Tanjung Enim menjadi tujuan wisata dengan dibangunkan destinasi wisata. Ada museum batubara, Mini Zoo And Jogging Track, Waterpark, pedestrian, dan tidak lama lagi ada Botanical Garden," kata Yuhendri.
Berkaca dari Sawahlunto, Sumatera Barat, PTBA berhasil menyulap tambang menjadi destinasi wisata.
Sawahlunto awalnya diperkirakan akan menjadi kota hantu karena tambang batu bara PTBA tidak beroperasi lagi.
Namun, kota tersebut kembali ramai berkat PTBA yang mempersiapkan Sawahlunto menjadi destinasi wisata.
"PTBA adalah BUMN harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar perusahaan. Melalui kegiatan workshop ini, saya berharap para peserta nantinya lebih kreatif dan aktif lagi mengeksplorasi potensi wisata yang ada untuk mempromosikannya di media sosial masing-masing," imbuhnya.
Budayawan sekaligus tokoh masyarakat Tanjung Enim, Papang Arpa, menyambut positif kegiatan tersebut.
Papang mengajak anak-anak muda untuk lebih aktif lagi menggali budaya lokal untuk mendukung pariwisata.
Menurutnya, banyak kesenian lokal seperti reog, gitar tunggal, antan delapan, dan lainnya yang sangat berpotensi untuk terus dikembangkan namun belum dieksplorasi lebih dalam.
"Masing-masing masyarakat punya peran untuk ikut mendukung program Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata. Dapat dimulai dari tingkat keluarga, salah satu upaya dengan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, itu sudah berkontribusi pada pembangunan kota Tanjung Enim menjadi tujuan wisata," tegasnya. (Antara)