GenPI.co Sumsel - Masyarakat, pemda, dan pelaku industri pariwisata, diajak mempromosikan potensi pariwisata unggulan di Sumatera Selatan dengan memanfaatkan Sriwijaya Travel Fair 2023 secara maksimal.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Sumatera Selatan, MS Iqbal rudianto di Palembang, Sabtu (3/6).
“Sriwijaya Travel Fair yang terselenggara atas kerja sama dengan Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA) Sumsel diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal untuk mempromosikan potensi pariwisata unggulan Sumatera Selatan," kata Iqbal.
Sriwijaya Travel Fair dijadwalkan berlangsung selama 3 hari mulai 14-16 Juli 2023.
Pihaknya akan menggelar kegiatan tersebut di 2 tempat, yaitu Palembang Indah Mal (PIM) dan Table Top di salah satu hotel berbintang.
Pihaknya mengupayakan akan menyelenggarakan rutin Sriwijaya Travel Fair yang pertama kali digelar pada 2022 itu.
Pameran tersebut diyakini dapat menjadi sarana promosi pariwisata yang besar karena setiap kabupaten dan kota di Sumsel memiliki potensi wisata yang beragam seperti alam, budaya, sejarah, dan kuliner.
“Tinggal lagi bagaimana semua pihak berkolaborasi dengan kemampuan masing-masing mengenalkan potensi pariwisata," ujar Iqbal.
Rencana Sriwijaya Travel Fair dapat terus berlanjut mendapat sambutan baik dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal.
"Untuk menyukseskan kegiatan tersebut diharapkan semua stakeholder dapat berkolaborasi saling mendukung sesuai dengan peran masing-masing," ujarnya.
Pameran tersebut dinilai bisa menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk mempromosikan pariwisata di Sumsel.
Seluruh hotel dan hotel diharapkan bisa penuh mengingat tamu undangan yang akan hadir juga akan berasal dari berbagai provinsi dan negara lain.
Untuk membangkitkan pariwisata Sumsel, diharapkan terjadi transaksi antara pembeli dan penjual paket wisata. (Antara)