GenPI.co Sumsel - Kalau kalian mau belajar sejarah Kota Palembang dari masa ke masa, coba datang ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Lokasinya ada di dekat Plaza Benteng Kuto Besak atau tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang.
Secara khusus, museum ini menampilkan sejarah Palembang mudali dari masa Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.
Awalnya museum ini merupakan keraton kesultanan Palembang bernama Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo.
Bangunan yang dulunya sebagian besar bangunan museum berbahan kayu, lalu berubah menjadi rumah Komisaris Kerajaan Belanda di Palembang.
Sesuai namanya, museum ini menyimpan dan menampilkan berbagai benda peninggalan Kesultanan Palembang.
Di dalam museum ini, kamu akan menemukan berbagai koleksi dari arkeologi, etnografi, biologi, seni dan terutama koleksi mata uang.
Selain itu, ada juga berbagai macam prasasti, arca kuno seperti Buddha dan Ganesha Amarawati serta peninggalan lainnya dari era Sriwijaya.
Museum ini terdiri dari dua lantai dan di lantai pertama dekat tempat pembelian tiket masuk juga ada pusat penjualan souvenir.
Bagi pengunjung yang baru pertama kali ke museum ini juga tersedia tourist guide museum yang akan menceritakan sejarah di setiap koleksi yang ada di museum SMB II.
Museum SMB II buka setiap harinya, namun khusus Senin hanya buka setengah hari.
Tiket masuknya juga sangat terjangkau, untuk anak-anak dan pelajar dikenakan Rp1.000, mahasiswa Rp2.000, umum Rp5.000, dan untuk turis mancanegara Rp20.000. (*)