GenPI.co Sumsel - Kawasan wisata budaya dan sejarah Bukit Seguntang Palembang akan direvitalisasi pada tahun anggaran 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal di Palembang, Senin (23/5).
“Revitalisasi kawasan Bukit Seguntang itu difokuskan pada makam raja-raja di zaman Kerajaan Sriwijaya, seperti makam Raja Segentar Alam, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, dan makam Pangeran Raja Batu Api,” ujarnya.
Aufa mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan muruah dan kesakralan Bukit Seguntang, terutama area makam raja-raja zaman Kerajaan Sriwijaya.
“Insyaallah, tahun depan bisa dimulai revitalisasi Bukit Seguntang karena sesuai aturan sudah boleh melakukan renovasi karena lebih dari lima tahun tidak ada kegiatan pembangunan besar-besaran,” katanya.
Ia menyebutkan jika Disbudpar Sumsel memiliki cita-cita untuk mengembalikan muruah Bukit Seguntang, yang merupakan Mahameru, menjadi sejarah yang berkembang.
Kesakralan Bukit Seguntang, menurutnya tak hanya diakui masyarakat Sumatera Selatan, bahkan juga diakui masyarakat Melayu di kawasan Asia Tenggara.
Ini karena sejarah Seguntang yang banyak kaitannya dengan Parameswara di Malaka, Tumasik di singapura, dan banyak sejarah yang berkaitan dengan negara tetangga.
“Melalui revitalisasi itu diharapkan menjadi kebangkitan pariwisata dan kebudayaan di Kota Palembang dan daerah Sumsel lainnya,” pungkasnya. (Ant)