Namun, tidak seluruhnya bisa diwujudkan, apalagi untuk tim seperti Persib atau Persija yang punya daya tarik tinggi.
“Kami tidak dapat memungkiri tim-tim tertentu banyak penontonnya. Akan tetapi, ada pula klub yang ingin bermain malam,” katanya.
“Jadi kami menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata,” tambahnya.
BACA JUGA: Penerapan Prokes pada Liga 1, LIB: Kami Ikuti Arahan Pemerintah
Saat ditanya tentang WIB yang menjadi landasan jadwal, walau ada laga di wilayah waktu Indonesia bagian tengah (WITA), ia mengatakan jika LIB butuh satu acuan waktu untuk menyusun jadwal.
“Jadi harus ada satu standar waktu, nanti dikonversi ke waktu lokal,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: PT LIB Tetapkan Jadwal Liga 1 Musim 2022, Selesai April 2023
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News