Titan Agung dan Komang Teguh dihukum larangan bermain enam pertandingan serta denda 1.000 dolar (Rp 14.941.650) karena dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 46.
Sedangkan Muhammad Taufany hanya dilarang bermain enam pertandingan tanpa dijatuhi denda karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.
Sejumlah ofisial Timnas Indonesia seperti Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad juga dijatuhkan hukuman.
BACA JUGA: Rizky Ridho Harap Medali Emas SEA Games Bisa Terus Berlanjut
AFC melarang Tegar dan Sahari Gultom mendampingi Timnas Indonesia pada enam pertandingan serta dnda 1.000 dolar.
Sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid tidak bisa mendampingi Timnas Indonesia serta tidak dijatuhkan denda.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Juara SEA Games, Kemenpora Siapkan Program Liga Tarkam
Di sisi lain, pemain dan ofisial Timnas Thailand U-22 juga mendapatkan hukuman dari AFC.
Seperti Soponwit Rakyart yang dilarang tampil enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023, Erick Thohir: Terima Kasih, Bapak Presiden
Kemudian, delapan ofisial Thailand juga mendapat sanksi dari AFC.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News