GenPI.co Sumsel - Sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia menilai kompetisi usia muda di Tanah Air masih minim.
Hal itu disampaikan mereka saat acara diskusi di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Selasa (25/7).
Mantan pemain Primavera, Supriyono menilai jika pihak swasta lebih sering menyelenggarakan kompetisi pemain muda.
BACA JUGA: Frank Wormuth Ditunjuk Jadi Konsultan Pelatih Timnas U-17
"Bicara kompetisi, banyak kompetisi diselenggarakan pihak swasta. Askot (asosiasi kota) - askab (asosiasi kabupaten) tidak berjalan. Ini jadi masalah karena (para pemain) matangnya di kompetisi," tutur Supriyono.
"Askot dan askab harus membuat kompetisi berjenjang dan berkesinambungan," tegasnya.
BACA JUGA: Cari Talenta untuk Timnas, PSSI Gelar Elite Pro Academy 2022
Meski demikian, Supriyono bersyukur dengan adanya Elite Pro Academy (EPA) yang diikuti sejumlah klub Liga 1.
Namun, dia menilai banyak pemain EPA yang tidak memiliki kemampuan dasar yang bagus.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-24 Bakal Berisi Gabungan 4 Generasi
Karena itu, Supriyono meminta kemampuan dasar para pemain muda harus dibenahi lagi saat berada di klub.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News