GenPI.co Sumsel - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi berupa denda Rp 12,5 juta terkait kehadiran suporter PSMS Medan saat menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (15/10).
Meski mendapatkan, manajemen PSMS Medan tidak mempermasalahkan sanksi pada laga pekan ke-6 Grup 1 Liga 2 2023-2024 tersebut.
Hal itu disampaikan Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Andry Mahyar Matondang di Medan, Senin (30/10).
BACA JUGA: Gelandang Andalan PSMS Cedera Saat Lawan Sriwijaya FC
"Manajemen PSMS Medan tidak mempermasalahkan terkait dengan denda itu dan kami tidak menyalahkan suporter,” ujarnya.
Menurutnya, kedatangan suporter tersebut merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap Ayam Kinantan.
BACA JUGA: Hanya Main Seri di Kandang PSMS, Pelatih Sriwijaya FC Kecewa
“Apa yang dilakukan suporter datang pada saat pertandingan away adalah sebuah hal yang luar biasa khususnya bagi manajemen karena menunjukkan kecintaan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga tidak menyalahkan klub suporter manapun karena laga tersebut juga dihadiri sejumlah penonton yang mendukung PSMS.
BACA JUGA: Redam Permainan PSMS, Sriwijaya FC Siapkan Strategi Khusus
"Terkait kejadian di Pekanbaru, tidak bisa menyalahkan siapapun karena di situ yang hadir bukan hanya kelompok suporter tertentu, tapi juga penonton umum yang orang Medan datang ke situ. Ini juga bukan hanya terjadi pada PSMS Medan, tetapi banyak terjadi kepada klub-klub yang lain," ucap Andry.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
