Pewarna Alami Jadi Primadona Penenun Kain Songket Palembang

Pewarna Alami Jadi Primadona Penenun Kain Songket Palembang - GenPI.co SUMSEL
Penenun kain songket di kawasan Talang Kerangga Palembang yang menggunakan pewarna alami di Palembang, Jumat (18/3/22). (Foto: ANTARA/Dolly Rosana)

GenPI.co Sumsel - Netty, penenun kain Songket Palembang di kawasan Talang Kerangga, Kota Palembang tertarik menggunakan pewarna alami demi meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.

Ia mengatakan, sudah dua tahun terakhir dirinya mulai menerima pesanan kain songket berbahan pewarna alami.

“Dari butik memang pesan seperti itu, karena kain songket dari pewarna alami ini warnanya lembut, tidak terlalu mencolok. Banyak yang suka,”ujarnya di Palembang, Jumat (25/3).

BACA JUGA:  Mendaki Sekaligus Berwisata Gunung Dempo yang Luar Biasa Indah

Nety mengaku, untuk bahan pewarna alami dirinya mendapatkan suplai dari butik berupa benang yang sudah menggunakan pewarna alami.

“Saya tahu cara membuatnya, tapi karena ada kiriman dari butik, ya saya pakai itu saja. Biar cepat dan tidak repot,” jelasnya.

BACA JUGA:  Taman Rekreasi Ribang Kemambang Lahat, Wisata Keluarga yang Asyik

Selain membuat kain songket pewarna alami, Netty juga membuat kain songket dari benang emas metalik.

Warna tersebut menggunakan pewarna tekstil dengan harga Rp1,5-3 juta per setel.

BACA JUGA:  Al-Qur'an Al-Akbar Palembang, Wisata Spiritual yang Megah banget

Sekadar info saja, dalam satu setel kain songket terdiri dari satu lembar kain dan satu lembar selendang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya