Sayuti menambahkan, proses perbaikan taman kupu-kupu itu harus dilakukan dengan maksimal.
Terlebih, bukan hanya harus menyediakan indukan kupu-kupu, pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan tanaman tempat hinggap kupu-kupu.
"Telur kupu-kupu dibeli di Bali karena di sana ada penangkaran kupu-kupu. Jika ingin dikembangkan di Palembang harus siapkan tanaman itu," tambah Sayuti.
BACA JUGA: Langgar Perda, Puluhan PKL di Kawasan BKB Palembang Ditertibkan
Sayuti mengakui, saat membangun agrowisata tersebut, pihaknya tidak berkonsultasi dengan ahli sehingga tidak bertahan lama.
"Seharusnya cari dulu tempat dengan pohon yang disukai oleh kupu-kupu. Tidak bisa hanya buat tempat dan datangkan kupu-kupu saja," tuturnya. (*)
BACA JUGA: Diduga Korsleting Listrik, 2 Rumah di Palembang Hangus Terbakar
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News