GenPI.co Sumsel - Kalau kamu sering pusing ketika puasa, mungkin hal tersebut jadi hal yang umum terjadi.
Biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan dan minuman bagi orang berpuasa.
Namun, kamu juga harus hati-hati kemungkinan kondisi tersebut berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini berbagai macam penyebabnya:
1. Dehidrasi
Dehidrasi bisa membuat tubuh kamu tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, kamu bisa pusing, lemas, jarang buang air kecil, hingga urine berwarna lebih gelap.
Untuk mencegahnya, kamu bisa minum setidaknya delapan gelas atau lebih per harinya.
Kamu bisa membaginya sesuai kebutuhan dari berbuka hingga sahur dan sebaiknya perbanyak minum air putih dan jus buah.
Selain itu, hindari minum terlalu banyak kafein seperti teh dan kopi.
karena kafein dapat menghasilkan urine berlebihan dan menyebabkan kekurangan cairan.
2. Gula darah rendah
Tak hanya menahan haus, kamu juga harus menahan lapar saat puasa.
Hal tersebut mengakibatkan glukosa sebagai energi dalam tubuh berkurang.
Apalagi kalau kamu tidak banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.
Karena itu, ketika buka puasa dan sahur disarankan mengonsumsi makanan yang bisa mempertahankan energi.
Seperti makanan dengan kandungan serat tinggi dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, sayuran, dan buah-buahan.
3. Tekanan darah rendah
Hal ini dapat menyebabkan kamu berkeringat berlebihan, kurang tenaga, pusing, hingga merasa akan pingsan.
Saat berpuasa, hal tersebut biasanya dialami saat menjelang sore hari.
Ini disebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan tidak memperoleh asupan garam yang cukup.
Cara mengatasinya, kamu cukup memenuhi cairan tubuh dan asupan garam ketika berbuka dan sahur. (Hello Sehat)