GenPI.co Sumsel - Jika kamu memiliki masalah hipertensi, ada baiknya mengurangi asupan garam dari makanan.
Selain itu, kamu juga bisa mengganti garam biasa dengan garam khusus untuk hipertensi.
Garam khusus untuk hipertensi ini rendah kandungan natrium yang lebih dikenal sebagai low sodium salt (lososa).
Bila garam biasa punya kandungan natrium, garam lososa justru mengganti sebagian atau seluruh natrium dengan kalium.
Berdasarkan penelitian orang yang mengonsumsi garam rendah natrium memiliki tingkat penyakit kardiovaskular, stroke, dan kematian yang lebih rendah.
Sehingga penggunaan garam lososa bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasi hipertensi.
Hal itu merupakan hasil studi dari New England Journal of Medicine (2021).
Mengonsumsi garam kalium bisa dibilang cukup aman.
Cita rasa kalium mirip dengan natrium, yaitu asin tetapi terasa agak pahit jika dikonsumsi banyak.
Sayangnya, tak semua orang boleh mengonsumsi garam kalium.
Ini karena sejumlah penyakit dan obat-obatan dapat menurunkan pengeluaran (eksresi) kalium dari dalam tubuh.
Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terkena hiperkalemia atau kondisi saat kadar kalium dalam darah lebih tinggi.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan gangguan jantung hingga kematian jika tak ditangani secepatnya.
Konsumsi bersama dengan obat darah tinggi, seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor juga tidak dianjurkan. (hellosehat)