GenPI.co Sumsel - Air kelapa kabarnya dapat menetralkan obat.
Ini dapat menyebabkan obat tak lagi bekerja dengan baik. Benarkah demikian?
Meski belum ada penelitian, namun kondisi tersebut tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi.
Ada baiknya kamu menundanya usai mengonsumsi obat penurun tekanan darah alias hipertensi dan parasetamol.
Berikut ini efek sampingnya.
Kandungan kalium pada air kelapa cukup tinggi.
Sedangkan, obat-obatan hipertensi juga memiliki kandungan kalium atau menambah kadar kalium di tubuh.
Jika mengonsumsi air kelapa usai minum obat dapat menyebabkan hiperkalemia atau kelebihan kalium di darah.
Akibatnya, otot melemah, kesemutan, mati rasa, sesak napas, dan jantung berdebar.
Sebenarnya, kalium dapat membantu membuang natrium atau mineral pemicu hipertensi.
Kalium juga dapat menurunkan tekanan pada pembuluh darah.
Jika terlalu banyak kalium dapat menyebabkan pusing, lelah, mual, penglihatan kabur, dan pingsan.
Kasus terparah, tekanan darah rendah bisa bisa mengakibatkan kebingungan, kedinginan, dan detak jantung lemah.
Air kelapa ternyata dapat meningkatkan risiko kerusakan hati usai mengonsumsi parasetamol.
Hal itu merupakan hasil riset pada tikus yang diterbitkan Biokemistri (2005).
Ini disebabkan oleh kandungan elektrolit di dalam air kelapa.
Elektrolit dapat meningkatkan penyerapan parasetamol di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kerusakan liver. (hellosehat)