GenPI.co Sumsel - Tak jarang ada ibu hamil yang ngidam makanan yang mengandung cuka, seperti acar, asinan, dan cuko pempek.
Pasalnya, makanan menjadi lebih nikmat dengan adanya rasa cukam yang masam.
Akan tetapi, boleh tidak sih ibu hamil mengonsumsi cuka?
Jawabannya boleh, karena cuka tidak termasuk ke dalam bahan makanan yang harus dihindari selama kehamilan menurut American Pregnancy Association.
Meski demikian, belum ada batasan jumlah cuka yang boleh dikonsumsi ibu hamil.
Sehingga, sebelum mengonsumsinya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai ibu hamil jika mengonsumsi cuka berlebih, seperti:
Cuka mengandung asam yang bisa mengikis enamel gigi.
Selain itu, gusi juga akan rentan teriritasi akibat asam tersebut.
Makanan yang mengandung asam yang terlalu tinggi juga bisa mengakibatkan tenggorokan teriritasi.
Rasa yang tidak nyaman atau bahkan sulit menelan akibat sakit tenggorokan dapat mengganggu pemenuhan asupan gizi selama kehamilan.
Tak menutup kemungkinan, ada sejumlah jenis obat yang diberikan dokter selama kehamilan berinteraksi dengan cuka.
Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes, pengontrol hipertensi alias tekanan darah, ataupun diuretik, sebaiknya lebih berhati-hati.
Makanan dengan kandungan asam asetat yang tinggi juga dapat menyebabkan heartburn.
Biasanya kamu akan merasakan nyeri dan panas pada bagian dada karena naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Sifat asam pada cuka dapat membuat dinding lambung yang lunak menjadi sangat sensitif.
Sehingga, lambung kamu akan teriritasi hingga menyebabkan mual, mulas, hingga diare. (Hellosehat)