GenPI.co Sumsel - Di Asia Tenggara termasuk Indonesia, tape menjadi makanan khas yang populer.
Namun, bolehkah ibu menyusui memakan tape ketan maupun tape singkong?
Jawabannya, boleh saja asalkan dalam jumlah yang terbatas.
Tetapi, agar lebih aman, sebaiknya ibu menyusui menghindari makan tape.
Karena, tape termasuk makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol.
Apalagi, ternyata kandungan alkohol dalam tape cukup tinggi.
Studi dari Universitas Islam Negeri Malang menyatakan, kadar alkohol dalam tapi bisa mencapai 11,8 persen.
Kadar ini lebih tinggi daripada alkohol pada bir yang hanya lima persen.
Namun, kadar tersebut dapat dicapai jika tape disimpan selama lima hari.
Jika ibu hamil memakan tape, janin yang menyerap alkohol berisiko mengalami kecacatan fetal alcohol spectrum disorder (FASDs).
Meski tidak memiliki risiko tersebut, namun ibu menyusui tetap harus membatasi makan tape.
Karena, alkohol yang diminum dapat masuk ke peredaran darah sehingga memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu tumbuh kembang bayi.
Seperti dilansir Mayo Clinic, para ahli menemukan jika ASI yang terkontaminasi alkohol setiap hari dapat mengganggu perkembangan motorik dan pola tidur yang buruk bagi bayi.
Selain itu, sering mengonsumsi alkohol saat menyusui bisa menurunkan produksi ASI sekitar 20 persen. (Hellosehat)